Vatikan – Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus dengan tegas menyebut gosip sebagai bentuk tindakan terorisme yang menghancurkan reputasi. Menurutnya, berita palsu adalah momok modern terhadap komunitas gereja yang beriman.
Selama pidatonya hari Rabu di hadapan khalayak umum di Santo Petrus Square, Paus mengeksplorasi Perintah Kedelapan, “Jangan mengucapkan kesaksian palsu terhadap tetanggamu.”
“Kita semua hidup dengan berkomunikasi, dan kita terus berada di tepi antara kebenaran dan kebohongan,” kata Paus.
Baca juga : Serangan Udara Koalisi AS Tewaskan 38 Anggota Keluarga ISIS di Deir ez-Zour
Menurutnya, informasi yang salah secara inheren berbahaya. “Karena lidah membunuh seperti pisau,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyamakan para tukang gosip dan pembohong dengan teroris. “Gosip adalah teroris karena dengan lidah mereka menjatuhkan bom dan kemudian pergi, dan bom yang mereka jatuhkan menghancurkan reputasi di mana-mana,” ujarnya.
“Jangan lupa; bergosip adalah membunuh,” lanjut Paus, seperti dikutip Irish Time, Kamis (15/11/2018).