Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengingatkan para generasi muda, jangan sampai terhasut oleh ajakan kelompok radikal yang akan memberikan kehidupan lebih baik dengan mengatasnamakan agama, seperti ekstrimis Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS).
“Hanya bangsa yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, yang mampu menyejahterakan masyarakat,” tegasnya saat memberi kuliah umum di hadapan 1.500 mahasiswa/mahasiswi dari 21 universitas se-Provinsi Bengkulu di Gedung Serba Guna Universitas Bengkulu (UNIB), Jalan W.R Supratman, Kandang Limun, Bengkulu, kemarin (Rabu, 20/5).
Turut hadir mendampingi Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nuraji, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M.S.
Menurut Jenderal TNI Moeldoko, penyebaran pemahaman ISIS untuk perekrutan baru dilakukan melalui berbagai media. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap realitas ISIS, dan mahasiswa diharapkan bisa menyalurkan pemahaman sehatnya kepada masyarakat luas.
“Teman-teman mahasiswa dan mahasiswi yang punya tingkat intelektualitas tinggi, tolong distribusikanlah intelektualitasnya kepada seluruh masyarakat,” pinta Panglima TNI.
Turut hadir pada acara tersebut yakni Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nuraji, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M.S. Selain itu terlihat Ibu Koes Moeldoko selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi, Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedi, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro.[wid]