DENPASAR–Mayor Jenderal TNI Torry Djohar, Panglima Kodam IX/Udayana mengungkapkan bahwa pihaknya terus berlatih, berkoordinasi, berkolaborasi, dan bersinergi dengan semua komponen lainnya yang ada di Bali, Nusa Tenggara Barat, maupun Nusa Tenggara Timur.
Hal itu dilakukan untuk bersama-sama menghadapi tantangan tugas ke depan yang tidak semakin ringan, terutama dalam menghadapi paham ISIS yang masih menjadi tren dunia.
“Kita semua harus waspada tapi bukan berarti menolak orang asing datang ke Bali. Jika kita waspada dan bergandengan tangan memberikan informasi secara cepat, tentunya kami segera mengatasi dan dapat menjaga keamanan dan kenyamanan di Bali Nusra,” tuturnya di Denpasar, Rabu (27/5/2015).
Dia menyatakan bahwa di Bali belum terlihat dan belum ada laporan mengenai paham ISIS tersebut. Meskipun begitu, pihaknya terus menekankan kepada anggota maupun masyarakat untuk selalu waspada.
“Kami menekankan agar setiap prajurit senantiasa mengembangkan kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan yang tinggi,” tegasnya.
Dia menambahkan, antisipasi secara dini setiap gangguan dan ancaman yang berkembang di wilayah masing-masing juga sudah dilakukan.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada setiap prajurit untuk mengobarkan semangat keprajuritan dalam melaksanakan tugasnya.
“Menjalin koordinasi dan sinergi dengan berbagai komponen seperti Kepolisian RI dan pemerintah daerah perlu terus dilakukan serta senantiasa peduli dan siap membantu dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi warga sekitar,” imbuhnya.
sumber : bisnis.com