Ankara – Kementerian Dalam Negeri Turki menyebut sekitar 50 teroris berhasil dilumpuhkan selama operasi keamanan internal di seluruh Turki pada bulan pertama 2019.
Menurut sebuah pernyataan dari kementerian yang dikutip Anadolu Agency, Selasa (5/2), para teroris yang dilumpuhkan mencakup empat orang tewas, 23 ditangkap hidup-hidup atau terluka, dan 23 orang menyerah selama hampir 9.500 operasi pada Januari lalu.
Pihak berwenang Turki sering menggunakan kata “menetralisir” dalam pernyataan mereka untuk menyiratkan bahwa teroris yang dimaksud menyerah, terbunuh atau ditangkap.
“Sebanyak 44 orang dari teroris tersebut adalah anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan enam dari mereka adalah anggota ISIS,” sebut pernyataan itu.
Baca juga : Pusat Komando AS: ISIS Ditengarai Tidak Melemah
Pernyataan itu menambahkan, sebanyak 21.423 orang telah ditangkap karena kejahatan membantu dan bersekongkol dengan kelompok-kelompok teror, hubungan dengan para teroris, narkoba dan perdagangan manusia.
Selama operasi, pasukan Turki juga menghancurkan 108 tempat perlindungan dan gua serta 30 bahan peledak dan ranjau rakitan.
Mereka juga menyita satu ton bahan peledak dan lebih dari 9.000 amunisi.
Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas tewasnya hampir 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak.