New York – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat(AS) Mike Pompeo mengklaim bahwa ISIS telah dikalahkan. Klaim tersebut disampaikan hanya berselang sehari setelah kelompok teror itu mengklaim serangan kedua terhadap personel militer AS dalam beberapa minggu.
“Seharusnya tidak luput dari perhatian bahwa kita juga telah mengalahkan kekhalifahan ISIS di Suriah dan Irak, bersama lebih dari 12 negara di Koalisi Global untuk mengalahkan ISIS,” kata Pompeo dalam sebuah video sambutan kepada World Economic Forum di Davos, Swiss, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (23/1/2019).
Pekan lalu ISIS melancarkan aksi bom bunuh diri di Manbij, Suriah, yang merenggut nyawa empat orang AS, termasuk dua anggota pasukan. Kemudian disusul serangan terhadap konvoi kendaraan pasukan AS. Serangan terakhir tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga : Serangan Udara Turki Lumpuhkan Enam Teroris di Utara Irak
Serangan ISIS dilakukan menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan akan menarik pasukannya dari tiga negara di Timur Tengah, yakni Irak, Suriah, dan Afghanistan. Pompeo mengatakan bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukan pemerintah AS dan ia meminta kerja sama dari negara-negara lainnya.
Klaim kekalahan ISIS telah dinyatakan terlebih dahulu oleh Wakil Presiden AS Mike Pence pekan lalu, selang beberapa jam setelah serangan Manbij dilancarkan.
Dia kemudian mengeluarkan pernyataan yang menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban tapi menegaskan ISIS telah dihancurkan oleh kampanye serangan yang dipimpin AS.