Ankara – Serangan udara Turki berhasil melumpuhkan sedikitnya enam teroris dalam operasi antiteror di utara Irak.
Lewat cuitan di twitter yang disitat Anadolu Agency, Rabu (23/1), Departemen Pertahanan Turki mengatakan serangan udara ke area Zap, Sinat-Haftanin dan Hakurk pada Minggu (20/1) telah melumpuhkan enam teroris yang berencana melancarkan serangan ke pangkalan Turki.
Otoritas Turki sering menyebut kata “melumpuhkan” dalam pernyataan mereka untuk menyatakan bahwa teroris tersebut menyerah, ditangkap, atau pun tewas.
Angkatan Bersenjata Turki melancarkan serangan udara ke wilayah yang digunakan oleh para kelompok teroris memasuki perbatasan Turki.
Baca juga : Ribuan Orang Keluar Dari Benteng Pertahanan Terakhir ISIS Di Suriah
Militer Turki menggelar serangan udara ke wilayah utara Irak lainnya untuk memusnahkan organisasi teroris PKK/KCK/PYD/YPG, menghentikan serangan-serangan teror terhadap masyarakat dan pasukan keamanan.
Selain itu, serangan udara juga dilakukan untuk memastikan keamanan di perbatasan mengacu pada prinsip membela diri di bawah hukum internasional dan pasal 51 Piagam PBB, ungkap Departemen Pertahanan Turki.
Operasi udara tersebut menghantam target-target depot, tempat berlindung, barak, gua, dan terowongan milik para teroris tersebut, selain itu militer Turki juga mempertimbangkan keselamatan jiwa dan materi milik masyarakat setempat.
“Angkatan Bersenjata Turki bertekad dan berkomitmen dengan penuh keteguhan akan terus menjalankan tugas menjaga keamanan dan keutuhan bangsa dan negara,” ungkap pernyataan Dephan Turki itu.
Dalam lebih dari 30 tahun kampanye teror melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas tewasnya hampir 40.000 orang.