Zamboanga – Aksi teror serangan bom ke tempat ibadah kembali terjadi di Filipina. Setelah sebelumnya Filipina diguncang teror bom kembar di Gereja Katedral, Sulu, kini giliran salah satu masjid di Kota Zamboanga, Filipina Selatan, yang jadi sasaran.
Dua granat yang dilempar ke arah masjid, Rabu (30/1) dini hari, meledak dan menewaskan dua orang serta melukai empat orang lainnya. Seluruh korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Seperti disitat Asian Times, ledakan bom dalam masjid di Barangay Talon-talon tersebut, terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
Baca juga : Takut Teroris, 3.000 Orang Nigeria Mengungsi ke Kamerun
“Serangan bom ini berasal dari jenis granat. Kami menemukan bekas penahan granat di lokasi,” kata Kepala Inspektur Polisi Zamboanga, Inspektur Emmanuel Licup.
Terkini, lanjutnya, polisi masih mengidentifikasi pelaku dan memburu untuk mengetahui motif serangan tersebut.
Sementara itu, pada Minggu (27/1) akhir pekan lalu, bom meledak di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Jolo, Sulu yang juga berada di Filipina Selatan.
Dalam pengeboman gereja tersebut, sedikitnya 21 orang tewas dan 71 lainnya luka-luka. Kelompok teroris Islamic State (ISIS) mengklaim menjadi dalang pengeboman tersebut, meski polisi Filipina menuturkan insiden itu dilakukan Abu Sayyaf cs.