Kuala Lumpur: Sekitar 75 persen pendukung kelompok militan Islamic State (ISIS) di Malaysia direkrut di dunia maya.
Pernyataan terlontar seiring meningkatnya usaha Malaysia dalam mengawasi kemungkinan adanya aktivitas teroris di internet.
Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan polisi telah mengawasi sejumlah pengguna media sosial di Malaysia, terutama mereka yang berusia di bawah 40.
“Polisi melalui unit anti-terorisme tidak hanya mengawasi beberapa situs, tapi juga individu yang masuk daftar tersangka,” tutur Zahid, seperti dikutip The Malaysian Insider, Senin (25/5/2015).
Selain itu, polisi di Malaysia juga disebut Zahid telah menggalakkan kampanye mengenai ancaman ISIS.
Ratusan warga Malaysia dilaporkan telah ditangkap polisi karena keterkaitan mereka dengan ISIS sejak dua tahun terakhir. Bulan lalu, puluhan personel militer Malaysia diketahui telah bergabung dengan grup ekstremis tersebut.
Pada Maret 2015, dua warga Malaysia teridentifikasi dalam sebuah video pemenggalan ISIS, yang diyakini telah diambil di Suriah.
Sumber : Metrotvnews.com
WIL