Tanggerang – Aparat kepolisian dan TNI bekerja sama melakukan pengamanan selama musim libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) di Tangerang Selatan (Tangsel).
Wakapolres Tangsel Kompol Arman mengatakan pihaknya bekerja sama dengan TNI termasuk dengan Satpol PP dan Ormas keagamaan.
“Jelas, dari dulu memang sudah ada itu ya. Enggak ada aturan khusus. Dari masyarakat tentunya, yang swadaya ataupun yang pribadi untuk bantu tidak kita haruskan. Kalau anggota sudah pasti kalau yang Islam, ngepam gereja, karena yang nasrani itu libur rata-rata,” ujar Arman di Mapolsek Pamulang, seperti dikutip Tribunjakarta.com, kemarin.
Polres Tangsel membentuk pos pengamanan dan pos pelayanan mulai hari ini, Jumat (21/12/2018) sampai Rabu (2/1/2019) mendatang.
Baca juga : PP Muhammadiyah Keluarkan 7 Poin Terkait Muslim Uighur
“Untuk Natal dan Tahun Baru kita siapkan tiga Pospam dan enam Pos Pelayanan, di titik-titik yang kita anggap ramai, baik itu ramai perbelanjaan, ramai peribadatan dan ramai rekreasi,” jelasnya.
Hari ini, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan memimpin gelar pasukan untuk pengamanan tersebut di Mapolres Tangsel.
Ia mengatakan seluruh personel pengamanan ada sekitar 1.970 dari berbagai instansi dan elemen masyarakat.
“1.970, artinya Polrinya 900-an, TNI 270, terkait itu sekitar 800-an,” papar Ferdy.
Dari pengamanan Nataru itu, Kapolres mewaspadai kejahatan terorisme, kejahatan jalanan di malam hari dan kecelakaan lalu lintas.
“Pertama aksi terorisme, yang kedua kejahatan jalanan yang semakin meningkat, ke-3 kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.