Lebih Dari 500 Jenazah Diangkat dari Kuburan Massal di Raqqa

Raqqa – Para pekerja Suriah telah mengangkat lebih dari 500 jenazah dari sebuah kuburan massal terbesar dekat Raqqa, Suriah Utara, yang dulunya sempat menjadi ibukota ISIS.

Para pejabat setempat mengatakan, pengambilan jenazah itu masih berlanjut. Demikian dikutip dari voaindonesia.com, Selasa (27/11/2018).

Pembongkaran kuburan massal di Raqqa ini dilakukan sejumlah kelompok masyarakat setempat dan para petugas bantuan untuk mengumpulkan bukti kemungkinan dilangsungkannya pengadilan kejahatan perang.

Baca juga : Wanita Pakistan-Amerika Mengaku Biayai ISIS dengan Bitcoin

Operasi militer udara dan darat yang didukung AS berhasil mengusir ISIS dari Raqqa lebih dari setahun yang lalu. Namun hingga saat ini, tim-tim penyelamat dan pemulihan masih terus menemukan kuburan-kuburan massal di dan sekitar kota itu.

Kuburan massal Panorama, yang diberi nama sesuai kawasan permukiman di mana kuburan itu ditemukan, diyakini merupakan salah satu yang terbesar dari sembilan kuburan massal yang telah ditemukan sejauh ini. Pejabat setempat meyakini, ada sekitar 1.500 jenazah, termasuk militan ISIS, dikuburkan di sana.

Kelompok-kelompkok HAM mengatakan, mereka prihatin bahwa para pekerja Suriah yang melakukan usaha pembongkaran kuburan massal tidak mendapatkan cukup dukungan dalam bidang forensik dan sumberdaya manusia. Mereka menyerukan agar negara-negara besar dunia ikut memberikan bantuan bagi usaha tersebut.