Strasbourg – Korban meninggal dunia akibat aksi penembakan teroris di pasar Natal Strasbourg, Prancis. pekan lalu bertambah jadi lima orang. Korban meninggal adalah seorang warga negara Polandia dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang dideritanya pada Minggu (16/12).
Demikian dikabarkan kantor kejaksaan Prancis dan disitat VOA, Senin (17/12).
Lewat Facebook, saudara laki-lakinya mengidentifikasi korban kelima yang meninggal sebagai Barto Pedro Orent-Niedzielski, usia 36 tahun, yang berasal dari Katowice.
Diketahui sebelumnya, empat orang dikabarkan tewas dan 11 terluka saat seorang laki-laki bersenjata yang diidentifikasi sebagai Cherif Chekatt, melepaskan tembakan di pasar Natal yang terkenal di tengah kota Strasbourg Selasa (11/12) lalu.
Sejumlah saksi mata memberitahu polisi bahwa seorang tersangka dengan ciri-ciri yang mirip dengan deskripsi yang disebarkan pihak berwenang terlihat di sebuah permukiman di Strasbourg, di mana dia dibesarkan.
Baca juga : Koalisi AS Hancurkan Masjid Pusat Komando ISIS di Hajin
Ketika dikonfrontasi polisi, dia berbalik dan melepaskan tembakan. Polisi balas menembak, menewaskan Chekatt.
Chekatt memiliki catatan kriminal yang panjang dan masuk dalam daftar pantauan teroris.
Ayah Chekatt mengatakan kepada penyelidik bahwa puteranya adalah seorang pengikut Islamic State (ISIS) dan kelompok teroris itu mengklaim laki-laki itu sebagai salah seorang “tentaranya.”
Tapi Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe meragukan Chekatt bagian dari kelompok teroris itu dan menyebut ISIS hanya memanfaatkan kesempatan.