Baghdad – Seorang komandan senior kelompok militan ISIS tewas dalam serangan pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. Komandan ISIS bernama Emir Khetab itu terbunuh dalam serangan di sebelah Provinsi Nangarhar.
Juru Bicara pasukan AS yang berbasis di Afghanistan, Letnan Ubon Mendie mengatakan, semasa hidup Emir terkenal dengan berbagai nama dan kerap memfasilitasi serangan-serangan besar ISIS.
“Dan memasok senjata dan bahan untuk membuat bahan peledak bagi pejuang ISIS,” ujar Mendie, seperti dikutip Reuters.
Baca juga : Otoritas Mesir Tangkap Dua Warga Jerman Terkait ISIS
Karenanya, ia menilai tewasnya Emir dapat melindungi warga Afghanistan yang tidak bersalah dari kekerasan ISIS di masa mendatang, sekaligus melemahkan kehadiran ISIS di Nangarhar.
Sebab Mendie menyebut pejuang ISIS telah membangun benteng di provinsi di perbatasan timur Afghanistan dengan Pakistan. Keberadaan ISIS juga menjadi salah satu kelompok militan paling berbahaya di negara tersebut.
Melumpuhkan militan ISIS dan kelompok radikal lainnya termasuk kelompok Al Qaeda dan Taliban diklaim telah menjadi tugas utama pasukan militer anti-terorisme pimpinan Amerika Serikat. Misi ini juga dilakukan oleh NATO yang melancarkan operasi Resolusi Dukungan yang berupa pemberian pelatihan dan pendidikan pada Angkatan Bersenjata Afganistan.