Strasbourg – Kepolisian Prancis di Strasbourg menangkap 14 pendukung kelompok teroris Partai Pekerja Kurdistan/PKK karena terlibat kerusuhan, penyerangan terhadap polisi, dan perbuatan melanggar hukum lainnya pada Selasa (6/11) lalu.
Sumber-sumber kepolisian Strasbourg kepada Anadolu Agency, Kamis (8/11) mengatakan, selama demonstrasi, para pendukung kelompok teroris mencoba masuk ke gedung Dewan Eropa dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR) sambil melakukan pengrusakan.
Baca Juga : Pengadilan Mesir Vonis Penjara 65 Terdakwa Militan ISIS
Mereka menyerang polisi dengan melemparkan batu dan tongkat, melukai tujuh polisi, dan polisi menggunakan gas air mata serta menahan 14 orang sebagai aksi balasan.
Aksi itu dilaporkan untuk memprotes kondisi penjara Abdullah Ocalan, tempat pemimpin terpidana kelompok teroris.
Para pendukung PKK teroris datang dari Prancis, Jerman, Swiss, dan negara-negara terdekat lainnya. PKK sudah terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa. Dalam lebih dari 30 tahun kampanye teror melawan Turki, telah bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak.