Kasie Media Literasi: Duta Damai Harus Aktif Kampanye Kebangsaan dan Perdamaian

Kasie Media Literasi: Duta Damai Harus Aktif Kampanye Kebangsaan dan Perdamaian

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sejak 2016 telah membentuk duta damai dunia maya di 13 provinsi. Kini memasuki tahun keempat BNPT melalui Pusat Media Damai (PMD) melakukan regenerasi duta damai dunia maya sebagai bagian untuk merekrut anggota-anggota baru duta damai dunia sekaligus penyegaran organisasi.

“Seperti kita ketahui pembentukan duta damai dunia maya ini adalah untuk merangkul generasi muda dalam pencegahan dan penyebaran paham radikal terorisme melalui kampanye kebangsaan dan perdamaian baik secara online maupun online,” ujar Kepala Seksi (Kasie) Media Literasi BNPT Eri Suprayitno saat mewakili Deputi 1 BNPT membuka Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Jakarta Melalui Asistensi Bidang Penulisan, DKV, dan IT Dalam Pencegahan Terorisme di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (19/10/2020) malam.

Pada kesempatan itu, Eri mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh relawan duta damai yang sampai detik ini terus bersemangat dan selalu bersinergi dengan BNPT dalam mengkampanyekan perdamaian.

Eri mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang mendasari pembentukan duta damai dunia maya BNPT. Pertama perubahan pola dan modus aktifitas terorisme yang beralih dari cara konvensional ke metode digital. Di sinilah penyebaran konten propaganda dan narasi kekerasan disebarkan secara masif di dunia maya.

Kedua, secara demografis penduduk dunia maya di Indonesia didominasi generasi muda antara 17-35 tahun. Dengan alasan ini generasi muda dalam kategori kelompok rentan dari pengaruh propangada radikalisme.

Ketiga, anak muda memiliki habitus, bahasa dan cara yang hanya bisa dipahami dan didekati generasi sebayanya. Karena itu menyampaikan ide dan narasi perdamaian akan efektif bila dilakukan generasi muda.

Ia berharap, peserta regenerasi duta damai Jakarta bisa meneruskan semangat dan dedikasi para senior yang lebih dulu bergabung menjadi relawan duta damai dunia maya.

“Jangan pernah lelah belajar dan berlatih menggali potensi dan mengembangkan kemampuan untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan paham radikal terorisme di kalangan generasi muda, khususnya di regional Jakarta,” tutur Eri.

Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Jakarta diikuti kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari blogger, DKV, dan IT. Selama empat hari mereka akan diberikan materi pelatihan termasuk wawasan kebangsaan dan pengetahuan penyeabaran paham radikal terorisme oleh mantan teroris lulusan teknik kimia ITB Kurnia Widodo dan mantan deportan ISIS Dhania Nursadrina, juga wawasan kearifan lokal oleh Ketua FKPT DKI Jakarta yang juga Ketua Kesbangpol DKI Jakarta Drs. Taufan Bakri, Msi.