KAPOLDA JATENG : Terorisme Harus Diantisipasi Dini

Jelang pernikahan anak sulung Presiden Joko Widodo yang bakal dihadiri tamu sangat penting (VVIP) membuat polisi siaga diantaranya latihan anti teror di area pameran peralatan canggih Polri di mall Paragon, Solo, Selasa (02/06/2015.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Nur Ali yang menyaksikan langsung latihan anti teror tampak puas. “Tindak kejahatan terorisme bisa terjadi dimana saja, kapan saja. Jadi harus diantisipasi sedini mungkin.Sekitar 1.600 personil Polri -TNI mengamankan tamu sangat penting saat pernikahan Gibran – Selvi dilakukan secara terbuka dan pengamanan tertutup,”papar Kapolda Jateng.

Ditandaskan Kapolda Jateng jajaran Polri bersama TNI sudah siap untuk tugas pengamanan “Sudah siap, dari semua jajaran harus siap. Sudah tugas kita mengamankan,” ungkapnya.

Menurutnya, kalau pengamanan pernikahan Gibran dan Selvi telah siap dilakukan bersama TNI dari sebelum pernikahan hingga acara selesai. Kemudian banyaknya personil kepolisian ini diturunkan semua satuan yang ada di jajaran Polda Jawa Tengah dengan pola tertutup dan terbuka.

Lebih lanjut kalau pengamanan acara pernikahan, secara tidak langsung satuan Brimob dan Densus 88 Anti Teror juga tetap menjalankan tugasnya dalam pengamanan. Menyinggung Latihan Anti Teror, di Solo merupakan wujud kesiapan tugas Brimob. Lantas pilihan di mall sebagai upaya memberikan informasi tugas kepolisian menyusul mall sebagai pertemuan masyarakat. Bahkan ancaman teror setiap upayanya bisa jadi sasaran sehingga masyarakat bisa tahu penanganan lebih dekat serta lebih tahu yang dilakukan polisi. “Dimana saja bisa terjadi tindak terorisme. Terorisme bisa dimana saja, untuk mengatasinya tugas kepolisian,” terangnya.(Hwa)

sumber : krjogja.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *