Palembang- Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengatakan jaringan kelompok teroris di Sumsel masih harus diwaspadai. Pasalnya, masih ada jaringan yang terendus meski aktivitasnya sudah redup.
“Masih ada yang diawasi, jumlahnya tidak banyak, satu orang yang diketahui memang jaringan lama, jaringan Jemaah Islamiyah. Lokasi mereka di Lubuk Linggau dan sekarang sudah tidak banyak beraktivitas lagi,” ujar Zulkarnain, seperti dikutip Gatra.com, Rabu (2/1).
Orang nomor satu di Polda Sumsel itu mengingatkan masyarakat dan seluruh elemen agar tetap meningkatkan kewaspadaan akan jaringan terorisme. Pasalnya, pada tahun 2018, Polda Sumsel berhasil mengamankan sebanyak 21 pelaku teroris yang beralamat di Sumsel dan sudah masuk dalam tahap persidangan.
Baca juga : Kominfo Temukan 62 Konten Hoaks Terkait Terkait Pileg dan Pilpres 2019
“Dari semua pelaku itu memang warga setempat akan tetapi apakah warga asli, kelahiran dari daerah tersebut memang tidak telancak demikian. Sebagian besar memang jaringan dari luar Sumsel yakni dari Lampung dan daerah lainnya,” kata Zulkarnain.
Hasil dari pengecekan alat komunikasi yang dipergunakan jaringan terorisme, mereka memakai dunia maya. Pada tahun 2018, terlebih menjelang Asian Games, pembersihan pada jaringan di Sumsel cukup membuahkan hasil. Terlebih mereka menyatakan keinginannya untuk melakukan “jihad” menjelang 17 Agustus lalu.
“Di Lubuk Linggau, itu mantan pegawai dan memang sudah tidak banyak aktivitas namun kemungkinan ada jaringan lain, juga masih diperhatikan,” ungkap Kapolda. Adapun penyidikan semua pelaku dilakukan Mabes Polri.