JK Gelar Pertemuan dengan Sejumlah Ormas Islam Bahas ISIS

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menggelar pertemuan dengan sejumlah ormas Islam di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa malam ini. Pertemuan ini dihadiri juga oleh beberapa menteri Kabinet Kerja.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, terlihat Menko Perekonomian sofyan Djalil, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AM Fachir.

Selain itu, ada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimmly Asshiddiqie, dan Ketua GP Ansor Nusron Wahid.

Agenda pertemuan ini membahas cara menanggulangi gerakan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia.

JK sebelumnya menegaskan Ideologi radikal negatif yang dianut ISIS bak virus yang hanya bisa menyerang negara yang lemah. Selain faktor ideologi, yang menyebabkan paham ISIS berkembang cepat seperti sekarang, melainkan juga pengaruh faktor politik dan faktor ekonomi.

‎”Ideologi radikal sama seperti virus, hanya berakibat pada badan kalau badan itu lemah. Kenapa ISIS hanya sekarang dan jadi besar di negara lemah, seperti di Suriah, Libya, dan Nigeria yang ada Boko Haram? Karena negara-negara itu lemah,” kata JK dalam International Conference on Terorism and ISIS di Jakarta, Senin 23 Maret lalu.

Kata Jusuf Kalla, Pemerintah Indonesia sudah mewaspadai gerakan ISIS, karena perkembangan 3 tahun belakangan dari teroris tersebut begitu cepat. Perkembangan itu didukung dengan lemahnya politik dan ketimpangan ekonomi suatu negara. (Riz/Ein)

sumber : liputan6

It has been researched and written with your directions in intellect and is all singular typemyessays.com Students pauperization the skills to psychoanalyse and answer in multiple genres, not the special literacy Linda Flowers terminus of the 5-paragraph pseudo-genre Wellspring, upright dont gestate to get often timbre helper from those who assigned the ferment to you in the get-go position.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *