TEMPO.CO, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menyatakan wilayah Jawa Barat merupakan daerah paling rawan aksi dan penyebaran paham terorisme. “Selain Jawa Barat, ada 11 daerah lain yang masuk kategori rawan,” kata Deputi Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayor Jenderal Agus Surya Bhakti, Kamis, 5 September 2013.
Daerah yang masuk kategori rawan itu antara lain Poso, Makassar, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Solo, Bekasi, dan Jakarta. Daerah rawan itu akan menjadi prioritas pengawasan BNPT. Meski begitu, BNPT tetap melakukan pengawasan dan evaluasi di daerah lain yang tidak masuk kategori tak aman karena aktivitas kelompok teroris kerap berpindah-pindah tempat.
Menurut Agus Surya, para teroris berpindah tempat untuk menghindari rapat polisi dan Detasemen Khusus Terorisme. “Bisa saja mereka simpan bahan peledak dan senjata di suatu tempat, tapi mereka sembunyi di daerah aman,” katanya.
Untuk itu, Agus Surya meminta seluruh aparat pemerintah daerah, baik di daerah kategori rawan maupun aman, untuk mewaspadai dan berhati-hati. “Jangan kaget belakangan,” kata Agus Surya.