JAKARTA – Jaringan Gusdurian menyatakan mendukung penutupan situs-situs radikal oleh pemerintah. Jejaring kerja ini menentang isi sejumlah situs yang mengajarkan kekerasan dan kebencian terhadap kelompok lain yang berbeda.
“Kami mendukung upaya Negara untuk menindak situs-situs dan pihak-pihak yang menyebarkan informasi yang bisa menimbulkan kebencian dan permusuhan, utamanya untuk menanamkan semangat teror,” kata Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid ketika dikonfirmasi media, Jumat (3/4/2015).
Alissa juga mendesak pemerintah untuk menegakkan hukum tanpa diskriminasi terhadap semua warga negara, dan tidak ragu terhadap kelompok penekan yang mengingkari falsafah dasar NKRI. “ Kami juga menyerukan kepada segenap gusdurian dan masyarakat luas untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi oleh muatan situs-situs yang menganjurkan kebencian dan kekerasan,” kata Alissa. Karena itu dia menyerukan kepada segenap gusdurian dan masyarakat untuk memperkuat situs-situs dan gerakan yang mendorong perdamaian dan toleransi dan menyebarkannya kepada masyarakat luas.
Dalam proses penutupan itu, Alissa meminta agar tindakan terhadap pihak-pihak penyebar kebencian tersebut dilakukan dengan cara yang sesuai dengan konstitusi dan dilakukan secara transparan dan akuntabel kepada publik. “ Setiap tindakan pembatasan hak berpendapat, termasuk pemblokiran situs, harus dilakukan berdasar pada undang-undang dantidak boleh dilakukan secara semena-mena,” kata Alissa.
Menurut Alissa yang merupakan anak pertama mantan presiden Indonesia Abdurrahman Wahid, secara prinsip, hak berekspresi dan berpendapat adalah hak asasi yang dijamin oleh konstitusi. Setiap tindakan pembatasan terhadap hak asasi oleh negara, harus dilakukan dengan memenuhi kaidah pembatasan, yakni pembatasan tersebut harus diatur di dalam undang-undang serta dilakukan dengan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Gusdurian adalah sebutan untuk para murid, pengagum, dan penerus pemikiran dan perjuangan Gus Dur. Para Gusdurian mendalami pemikiran Gus Dur, meneladani karakter dan prinsip nilainya, dan berupaya untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis dan dikembangkan oleh GusDur berupa jejaring kerja.