ISIS Suntikkan Obat Antitakut ke Saraf Remaja

Jakarta – Video yang memperlihatkan seorang remaja 14 tahun menggenggam pistol otomatis menggegerkan dunia. Remaja berjubah hitam dengan logo Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di dada itu, dengan sikap tenang, menembak mati seorang pria yang berusia sekitar 40 tahun di sebuah tahanan.

Ini bukan pertama kalinya ISIS menyiarkan aksi algojo cilik dalam melancarkan terornya. Seorang algojo lain yang berusia sama juga “dipamerkan” pada awal tahun ini saat menembak mati seorang mata-mata bernama Mohamed Musallam dari jarak dekat. Dunia heran melihat keberanian para remaja tersebut.

Ahli teror asal Irak, Nasser Kataw, mengatakan para remaja ISIS berani berbuat nekat bukan karena dorongan dari diri sendiri. Mereka diberi obat bius yang menyulap mereka menjadi pembunuh. “Para remaja itu dibius agar saraf mereka terkendali. Dan mereka kemudian tampak berani,” katanya.

Pernyataan Kataw bukan tanpa dasar. Seorang remaja calon pengebom bunuh diri yang ditangkap oleh pasukan Kurdi sebelumnya membeberkan keampuhan obat bius tersebut. “Obat itu membuat pikiran Anda tidak sendiri,” ucapnya. “Jika mereka memberi Anda sabuk bunuh diri dan meminta agar sabuk itu diledakkan, Anda akan melakukannya.”

Diduga obat tersebut merupakan penenang berdosis tinggi yang dijarah ISIS dari sejumlah rumah sakit di Irak. Namun hingga saat ini belum ditemukan bukti otentik keberadaan obat tersebut.

DAILY STAR | TRI SUHARMAN
sumber : tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *