Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Tengah yang mana mencatatkan dirinya sebagai sebuah gerakan Kemahasiswaan yang turut serta mengawal setiap isu dalam setiap isu lokal, nasional bahkan internasional, termasuk permasalahan seputar ISIS yang sangat mengkhawatirkan setiap lini dalam arah pergerakannya, kita sepakat, bahwa ISIS adalah musuh bersama, yang mau tak mau harus kita selesaikan sebelum merongrong dan merusak generasi di bangsa ini. Kita melihat dampak radikalisasi pola pemahaman ISIS ini, menimbulkan semacam kekhawatiran bagi segenap elemen bangsa, hal yang kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu yang lalu, lembaga resmi Negara secara resmi memblokir lebih dari 20 situs Islam yang dianggap radikal, ini menunjukkan kekhawatiran pemerintah, walaupun pada kenyataan dilapangan, banyak masyarakat mempertanyakan kebijakan Pemerintah tersebut.
Maka dengan dasar inilah, DPD IMM Kalimantan Tengah mengadakan Focus Group Discussion dengan tema “ISIS Musuh Bersama”, menghadirkan tiga pemateri yakni Kombes Pol. Kharles Simanjuntak, SH., M.Hum (DIRINTELKAM POLDA KALENG), Drs. H. Normuslim, M.Ag (PW Muhammadiyah Kalteng), dan Dr. Asep Solikin, MA (Akademisi) pada Sabtu (11/04/2015) di Hotel Fairuz Jalan Damang Leman Kota Palangka Raya.
Ketua Umum DPD IMM Kalteng Immawan Yandi Novia dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan FGD ini adalah sebagai salah satu bentuk respon dan kepedulian kader-kader IMM bahwa Gerakan dan Ideologi ISIS bukanlah hal kecil yang disepelekan, namun sebaliknya ISIS dengan gaya radikalnya akan menjadi ancaman. Hal ini tidak hanya tugas dari aparat kepolisian semata, namun menjadi permasalahan bersama. Harapannya dengan adanya kegiatan semacam ini meningkatkan pemahaman para mahasiswa tentang ISIS itu sendiri dan tidak terpengaruh olehnya.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah sangat menyambut baik kegiatan ini. Disamping sebagai media informasi yang baik untuk para mahasiswa, juga sebagai salah satu langkah awal untuk menangkal gerakan dan ideologi ISIS, karena Kalimantan Tengah hingga saat ini belum ada terdeteksi keberadaan ISIS.
Secara terpisah Sekretaris DPD KNPI Kalimantan Tengah Aan Nurhasan, menyampaikan bahwa KNPI Kalteng mendukung apa yang telah dilakukan oleh teman-teman IMM Kalteng, dan secara tegas KNPI kalteng pun akan ikut memberikan peran sertanya untuk bersama – sama menangkal ISIS maupun paham Radikalisme lainnya.
Harapan kedepannya, semoga sosialisasi dan informasi tentang bagaimana dan siapa sebenarnya ISIS itu dilakukan oleh OKP, LSM, dan para aktivis lainnya. Karena secara logika sederhana gerakan ini mampu melakukan rekruitmen anggotanya diseluruh dunia. Maka, pantas jika ini adalah sebuah permasalahan serius yang menuntut kerjasama dan persatuan setiap elemen masyarakat dalam hal menangkalnya. (debuyandi)
sumber : KNPIKalteng