Damaskus – Kelompok teroris Islamic State (ISIS) dilaporkan membunuh 27 pejuang pro-rezim Suriah di kawasan gurun pasir sebelah timur Provinsi Homs, Suriah.
Ke-27 pejuang yang tewas terbunuh itu di antaranya empat perwira senior Suriah, yang tergabung di antara pasukan Suriah dan milisi sekutu. Dari pihak ISIS, enam militan juga dilaporkan tewas.
Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/4) mengatakan, serangan tersebut menjadi yang paling mematikan pasca-tumbangnya kekhalifahan ISIS.
“Serangan terbesar dan dengan korban jiwa terbesar di kalangan pasukan rezim sejak kekhalifahan itu dinyatakan kalah,” kata Kepala Observatory, Rami Abdel Rahman.
Baca juga : ISIS Klaim Tewaskan 362 Orang di Seluruh Dunia dalam 3 Hari
Sementara itu, media propaganda ISIS, Amaq mengatakan, meski sudah dinyatakan kalah total bulan lalu, para militan ISIS masih bertahan di tempat-tempat persembunyian mereka di kawasan gurun pasir dan pegunungan di Suriah dan Irak.
Amaq melaporkan, ISIS mulai melancarkan serangan pada Kamis (18/4) malam setelah pasukan pemerintah mencoba menelusuri keberadaan para militan itu.
Kawasan gurun pasir Suriah yang luas, yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai Badia, membentang dari ibu kota Damaskus, ke kota-kota Homs dan Hama hingga ke utara Lembah Eufrat di dekat perbatasan Irak, di mana ISIS membuat pertahanan terakhir untuk kantong wilayah terakhirnya.