Iran telah mendesak pertarungan habis-habisan terhadap kelompok teroris, khususnya Teroris ISIS, mengatakan para militan telah memperluas aksi teror mereka tidak hanya di Timur Tengah, tetapi di negara-negara Afrika dan Eropa.
Rencana Iran untuk menyelesaikan konflik regional berdasarkan pada negosiasi dan pendekatan damai tanpa campur tangan asing,” kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto di Teheran, Senin (18/5/15).
Iran percaya bahwa pendekatan lain akan meningkatkan terorisme, ekstremisme dan kekerasan, tambah Zarif.
Zarif lebih lanjut menunjuk hubungan bersejarah antara Teheran dan Budapest, mengatakan kedua belah pihak harus memanfaatkan potensi mereka untuk lebih memperkuat hubungan kedua negara.
Menteri Hungaria, untuk bagian itu, mengatakan negara-negara Eropa secara langsung atau tidak langsung telah dipengaruhi oleh peristiwa yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Dia menambahkan bahwa negara-negara Eropa bertekad untuk memperkuat kampanye melawan terorisme, ekstremisme dan kekerasan.
Szijjarto mengatakan negara-negara Eropa telah memutuskan untuk mengadakan perundingan dengan Iran mengingat peran Teheran sangat menonjol di Timur Tengah.
Ia menekankan bahwa meningkatkan stabilitas dan keamanan di Timur Tengah akan membawa hasil yang menguntungkan bagi Eropa.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pejabat juga membahas cara-cara untuk memperluas kerjasama bilateral di bidang teknis, pertanian, ilmu pengetahuan, budaya dan akademis serta infrastruktur dan pertukaran jasa teknis dan energi nuklir.(IT/TGM)