Jakarta – Lomba Video Pendek BNPT untuk pelajar SMA dan sederajat kembali dilaksanakan di tahun 2018. Tahap penjurian telah dirampungkan, dan inilah 10 video terbaik pilihan dewan juri.
Tahap penjurian di Lomba Video Pendek BNPT 2018 dilaksanakan tanggal 20 – 23 November 2018 di Jakarta. 5 orang juri bahu membahu menilai 450 video yang diterima panitia, yaitu Chandra Wibowo, Ratrikala Bhre Aditya, Prisia Nasution, Dyah Kusumawati, dan Swastika Nohara.
“Tahun ini adalah pelaksanaan (lomba) ketiga kalinya. Karya yang kami terima lebih beragam dari sisi cerita, genre, dan teknis eksekusi pembuatan video,” kata anggota Dewan Juri, Swastika Nohara, Jumat (23/11/2018).
Dikatakan Swastika, karya yang beragam ini menjadikan proses penjurian menarik. Debat-debat kecil di antara juri mengalir sejak proses penjurian dimulai hingga tahap penetapan 10 karya terbaik. “Kami bersyukur pada akhirnya penjurian bisa berakhir dengan baik. Karya yang kami tetapkan terbaik benar-benar kami nilai berdasarkan kualitasnya,” tambahnya.
Baca juga : Inilah 10 Pemenang di Lomba Karya Jurnalistik BNPT 2018
Berikut adalah 10 video terbaik pemenang Lomba Video Pendek BNPT 2018 :
1. Sedia – SMAN Modal Bangsa, Aceh
2. Denotatif – SMAK Yos Sudarso, Kepulauan Riau
3. Yang Terkikis – SMA Muhammadiyah Bangkinan Kota, Riau
4. Seperadik – SMAN Pangkalpinang, Bangka Belitung
5. Pejam – SMKN 1 Sungailiat, Bangka Belitung
6. Garuda – SMA Islam Kebumen, Lampung
7. Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita “Terbakar” – SMK Pasim Plus Sukabumi, Jawa Barat
8. Satria – SMA 2 Madiun, Jawa Timur
9. Juang – SMAN 1 Tegalombo Pacitan, Jawa Timur
10. Pilu Ibu Pertiwi – SMK Inne Donghwa Penajam, Kalimantan Timur
Staf Subdirektorat Pemberdayaan masyarakat BNPT, Fahrudin, mengatakan kesepuluh pemenang akan diundang ke Jakarta pada tanggal 27 – 29 November 2018. Kepada mereka akan diberikan pembekalan dan pelatihan tambahan dari dewan juri, sekaligus penyampaian hadiah di malam Aneugerah Indinesia Damai.
“Silahkan tunggu undangan dari panitia. Kalian yang karyanya masuk 10 besar akan segera kami hubungi,” kata Fahrudin. [shk/shk]