Indonesia-Australia Bahas Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

Jakarta – Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Rabu (14/10). Pertemuan ini berlangsung di sela rangkaian KTT ke-33 ASEAN yang bertempat di Suntec Convention Centre, Singapura.

Selama pertemuan berlangsung, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, serta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Salah satu bahasan dalam pertemuan tersebut merupakan peningkatan kerja sama terkait dialog antar umat beragama demi mendorong hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik.

Baca juga : Facebook Hapus Lebih dari 14 Juta Konten Teroris Sepanjang 2018

Dalam hal ini, Indonesia dijadikan contoh perwujudan kerukunan di tengah keragaman agama yang dimilikinya.

Selain itu, Presiden Jokowi dan PM Morrison turut membicarakan kerja sama bidang penanggulangan terorisme dalam bentuk penyelenggaraan Pertemuan Sembilan Negara untuk Melawan Terorisme di Sub-Kawasan (SRM on CT) yang telah berlangsung di Jakarta pada 6 November lalu.

Dalam pertemuan bilateral ini, Indonesia kembali menegaskan posisinya dalam upaya menciptakan perdamaian Palestina-Israel berdasarkan prinsip solusi dua negara. Menlu Retno menyebut, Indonesia memandang solusi dua negara sebagai cara tepat dan adil untuk menyelesaikan konflik tersebut.

“Presiden Republik Indonesia kembali menyampaikan posisi Indonesia dan mengharapkan Australia dapat membantu mewujudkan perdamaian Palestina dan Israel berdasarkan two state solution,” ujarnya, seperti dikutip cnbcindonesia.com.

PM Morrison pun menyampaikan kembali dukungan Australia terhadap pengembangan konsep kerja sama Indo-Pasifik yang diprakarsai Indonesia, dengan mengedepankan sentralitas ASEAN.