California – Raksasa jaringan sosial, Facebook menyatakan sudah menghapus lebih dari 14 juta konten teroris dari platformnya sepanjang tahun ini. Setengah jumlahnya diposting dari sebelum 2018.
Dilansir laman Tech Crunch, Jumat (9/11) pekan lalu, Facebook mengatakan postingan dari tahun lalu bisa saja tidak terlihat sepanjang waktu tersebut. Jumlah konten yang dihapus pada kuartal pertama ada 1,9 juta. Mengalami peningkatan drastis di kuartal kedua dengan angka 9,4 juta dan kuartal ketiga 3 juta.
Baca juga : Arab Saudi Eksekusi Mati Anggota ISIS yang Bunuh Sepupunya Sendiri
Namun, catatan lainnya setiap kuartal tahun ini mengalami peningkatan konten teroris yang baru diunggah. Kuartal pertama ada 1,2 juta. Sedangkan pada kuartal kedua 2,2 juta dan berikutnya 2,3 juta. Laporan dari pengguna juga mengalami peningkatan. Kuartal pertama 10 ribu, menjadi 15 ribu di kuartal kedua dan 16 ribu untuk berikutnya.
Facebook sendiri melaporkan telah menghapus secara proaktif konten teroris tersebut, di samping juga memperluas cara kerja alat deteksinya.
“Eksperimen kami untuk mengidentifikasi pelanggaran postingan teks secara algoritma sekarang bekerja dalam 19 bahasa,” kata pihak Facebook.