Sekelompok Hacker yang mengklaim memiliki kaitan dengan ISIS mengancam akan melakukan serangkaian serangan di dunia maya (cyberattacks) di Amerika serikat dan Eropa. menurut sebuah video yang dirilis pada Senin kemarin, para hacker tersebut mengaku memiliki kemampuan untuk memonitor seluruh peralatan elektronik dan komunikasi yang digunakan di Amerika dan Eropa.
“Perang Dunia Maya yang sesungguhnya masih belum dimulai” kata salah seorang di video tersebut.
dalam video tersebut tampak beberapa orang yang wajah dan perawakannya sengaja disamarkan, hal ini merupakan simbol dari para hacker anonim. mereka membacakan sebuah teks pidato dalam bahasa Arab dengan disertai teks terjemahan dalam bahasa Inggris. mereka menyebut diri mereka sebagai “Pembela Negara Islam di Internet”. meski telah merilis video berisi ancaman dan klaim keterlibatan dalam ISIS, namun belum ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa mereka benar-benar memiliki hubungan dengan kelompok teroris pimpinan Abu BAkr al Baghdadi ini.
karena tidak seperti video-video yang ‘secara resmi’ dirilis oleh ISIS, video yang satu ini tidak berasal dari media-media milik ISIS yang tersebar di sekitar Irak dan Siria. ditambah lagi, berbeda dengan video asli ISIS, para hackers tidak menyebut nama kelompok teroris ini dengan nama lengkap, mereka hanya menyebut singkatannya saja; ISIS. hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa pembuat video ini bukanlah anggota ISIS yang sebenarnya, mereka dicurigai hanya sebagai pendukung yang berada di luar keanggotaan.
“kami mengawasi segala gerak gerik anda dari alat-alat komunikasi” ancam seseorang dalam video tersebut yang jelas-jelas menunjuk Amerika dan Eropa. “tak lama lagi anda akan melihat kami menguasai dunia elektronik anda!”
video ini sepertinya merupakan respon terhadap peningkatan sistem keamanan cyber yang diberlakukan Amerika beberapa bulan sejak sekumpulan hackers yang mengaku kelompok ISIS menerobos websites-websites penting milik Amerika.bulan lalu presiden barrack obama menerbitkan perintah khusus untuk merespon berbagai ancaman di dunia maya.
dalam perintah tersebut pemerintah “menyatakan keadaan darurat nasional terkait dengan ancaman yang sifatnya sangat berbahaya bagi keamaanan nasional, kebijakan luar negeri, dan ekonomi Amerika diakibatkan oleh peningkatan prevalensi dan kejahatan di dunia maya.” seperti dilansir oleh pihak gedung putih
selama lebih dari 6 bulan, kelompk hecker yang menamakan diri “khalifah dunia maya” telah beberapa kali mengklaim bertanggungjawab terhadap serangkaian pembobolan websites penting. beberapa dari sasaran yang terkahir mereka lakukan menyasar ke website markas komando pusat militer AS, akun twitter milik taylor Swift, International Business Times, dan akun twitter milik IBT sister publication newsweek.
editor : Khoirul Anam