New Delhi – Pesawat tempur India memasuki wilayah udara Pakistan untuk melakukan gempuran terhadap kamp teroris.
Peristiwa ini dikhawatirkan akan semakin meningkatkan ketegangan antara dua negara berkapabilitas nuklir di Asia Selatan itu.
Serangan udara tersebut telah dikonfirmasi oleh salah seorang menteri India melalui tweet pada Selasa, 26 Februari. Demikian diwartakan RT, Selasa (26/2).
“Angkatan Udara melakukan serangan udara pagi hari ini di kamp-kamp teror di seluruh LoC (Line of Control) dan benar-benar menghancurkannya,” tulis Menteri Pertanian India, Gajendra Singh Shekhawat.
Baca juga : Pasukan Elit Inggris Temukan 50 Potongan Kepala Perempuan Yazidi di Tong Sampah
Line of Control di Kashmir adalah wilayah yang bertindak sebagai perbatasan de facto antara India dan Pakistan.
Pihak Pakistan sebelumnya mengatakan bahwa pesawat tempur India telah “menjatuhkan muatannya” secara terburu-buru di wilayah hutan setelah terbang melintasi LoC dan melarikan diri dari jet tempur yang dikerahkan untuk mencegatnya.
Islamabad mengatakan bahwa tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Ketegangan antara India dan Pakistan memuncak setelah serangan bom yang terjadi di wilayah Kashmir yang disengketakan pada 14 Februari.
Serangan yang diklaim oleh kelompok militan yang berbasis di Pakistan itu menewaskan sedikitnya 40 polisi paramiliter India.
India menyalahkan Pakistan atas insiden itu, namun Islamabad membantah memiliki kaitan dengan serangan teroris tersebut.