Dubes Rusdi: Hiasi Hidup dengan Damai dan Kebajikan

Athena – Masyarakat Indonesia perlu terus berbuat kebajikan dalam berperilaku, beragama, berbangsa dan bernegara. Kebajikan akan menghadirkan kehidupan lebih baik, harmonis, damai dan persaudaraan di tengah masyarakat majemuk, baik dari segi etnik, tradisi, bahasa, budaya maupun agama. 

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Republik Yunani Ahmad Rusdi dalam pidato sambutan Perayaan Natal Masyarakat Indonesia di aula Gereja St. Andrew International Church, Athena (18/12/2011). 

“Keharmonisan, toleransi, serta saling menghormati antar penganut agama dan kepercayaan yang berbeda-beda harus senantiasa dijaga sebagai modal kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia,” ujar Dubes, seperti disampaikan Sekretaris III Cahya Sumaningsih kepada detikcom. 

Menurut Dubes, peristiwa Natal adalah suatu momentum untuk memperbarui semangat pengharapan di hati masing-masing dan kiranya para umat Kristiani dapat merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dan berbagi kebaikan dan kasih dengan sesama. 

Dubes berpesan agar sukacita Natal dapat diwujudkan dengan sederhana, penuh ungkapan rasa syukur dan tidak lupa untuk selalu berbagi dengan sesama saudara dan keluarga di tanah air yang membutuhkan. 

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, lanjut Dubes, masyarakat Indonesia di Yunani diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam membangun negara Indonesia. Untuk itu sudah seharusnya mereka juga terus menjaga nama baik bangsa dan negara dalam berperilaku dan bermasyarakat. 

“Umat Kristiani Indonesia di Yunani hendaknya juga senantiasa menjaga keimanan dan lebih bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, khususnya di tengah krisis ekonomi yang saat ini melanda Yunani,” demikian Dubes. 

Perayaan ini dihadiri oleh sekitar 150 orang, termasuk Dubes dan Ibu Anita Rusdi, beserta staf KBRI dan keluarga, perwakilan dari pengurus Ikatan Keluarga Indonesia di Yunani (IKKIY), para anggota Persatuan Umat Kristiani di Athena (PERKI) dan masyarakat. 

Sebelumnya umat Kristiani terlebih dahulu melaksanakan ibadah Natal dengan melantunkan puji- pujian syahdu dan mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh Rev. Scott McCracken. 

Rangkaian acara perayaan disemarakkan dengan santap malam berbagai hidangan tradisional Indonesia seperti rendang, bakso, bakmi goreng, nasi goreng dan lumpia, yang disiapkan oleh masyarakat, baik anggota PERKI maupun sumbangan dari masyarakat muslim Indonesia di Yunani. 

Selain itu juga ada hiburan lagu-lagu Natal yang dengan indah dibawakan oleh anggota PERKI dan tari-tarian modern persembahan jemaat Gereja Bethel Indonesia di Athena. Gemerlap pohon natal besar dan lampu- lampu hias di aula gereja menambah hangatnya suasana, sekaligus mengusir gelap dan hawa dingin yang menyelimuti kota Athena. 

Kemeriahan perayaan Natal malam itu ditutup dengan door prize dan pembagian hadiah dari Santa Claus untuk anak-anak.
(es/es)

sumber: detik news

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *