DAMAILAHINDONESIAKU.COM, JAKARTA — Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, fenomena ISIS sangat mengganggu hubungan antara negara Islam di dunia. Sesama negara Islam yang seharusnya mempererat kerja sama justru menjadi saling curiga, apakah negara tersebut sudah dipengaruhi ISIS atau tidak.
“ISIS sangat mengganggu hubungan antar negara-negara Islam. Misalkan kita hendak ke Irak untuk belajar kebudayaan, tapi jadinya takut dipengaruhi oleh ISIS. Begitu juga hubungan kita dengan suriah, termasuk Yaman,” kata Saleh dalam diskusi bertajuk ‘menangkal paham isis atas nama agama’ di Aula Universitas Hamka, di Jakarta Selatan, Selasa (19/5).
Selain itu, kata Saleh, ISIS juga semakin membuat umat Islam semakin terpojokkan. Setiap aksi kekerasan yang dilakukan oleh ISIS, umat non-muslim menjadi semakin benci kepada Islam yang sesungguhnya juga melarang adanya aksi kekerasan. Islam sendiri, kata Saleh, selalu mewanti-wanti untuk mengajarkan cinta damai dan berperan sebagai rahmatan lil alamin.
Akibat fatal ISIS lainnya adalah terganggunya kenyamanan hidup umat Muslim, terutama yang berada di Eropa dan Amerika. Sebab, di sana Muslim sebagai kaum minoritas justru menjadi objek pelampiasan kemaraham umat non-muslim. Di benak non-Muslim tertanam bahwa Islam adalah agama yang gemar dengan kekerasan, pembunuhuan, dan kekejian lainnya.
“Islamofobia marak di Eropa dan Amerika justru karena aksi ISIS yang kambing hitamkan Islam. Ini yang sangat kita sayangkan,” ujar politikus asal Sumatera Utara ini.