Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan menjalankan rekomendasi yang diberikan Komisi III DPR RI sesuai hasil dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (8/4/2015). Dalam RDP itu disimpulkan bahwa BNPT harus lebih transparan dan teliti dalam menjalankan tugas pencegahan terorisme.
“Kepala BNPT agar dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam melaksanakan tugas pencegahan terorisme sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku dengan mengedepankan prinsip-prinsip HAM dan menciptakan stabilitas keamanan di masyarakat,” kata Ketua Komisi III DPR RI DR Azis Syamsuddin usai RDP.
Menanggapi permintaan itu, Kepala BNPT Saud Usman Nasution menyatakan, pihaknya siap menerima dan menjalankan berbagai masukan yang diterima. Namun, Saud juga meminta agar pemerintah juga mempertegas dalam sisi Undang-undang, serta mengajak berbagai pihak untuk bersama memerangi terorisme dan radikalisme.
“Saya setuju kita harus membenahi semua karena BNPT milik kita bersama. Yang pasti, radikalisme harus kita perangi bersama, tidak hanya satu institusi seperti BNPT saja,” ujar Saud.
Saud mengaku, tugas BNPT sangat berat. Sebab untuk mendalami berbagai hal menyangkut ideologi itu sangat sulit dan sangat subyektif. “Kita harus melihat dari berbagai aspek dalam melihat permasalahannya. Apalagi untuk kita yang sesama muslim saja masih berbeda persepsi, bagaimana halnya dengan lintas agama. Tapi kami akan mengambil hikmah dari apa yang terjadi selama ini. Yang lalu biarlah berlalu, kita sekarang menatap tantangan ke depan yang lebih berat,” terang Saud.
Untuk itulah, BNPT mengapresiasi upaya Kemenkominfo yang telah membentuk tim panel untuk membantu menyeleksi situs-situs bermuatan negatif.
“Ke depan kita tidak mau ribut lagi. Apa yang harus kita perbuat supaya nantinya ada kesamaan pendapat dalam rangka mengantisipasi perkembangan situs-situs bermuatan negatif ini. Dengan adanya tim panel itu, ke depan tidak terjadi perdebatan lagi antara pemilik situs, masyarakat, atau lembaga apapun. Ini sangat bagus untuk sama-sama berpikir langkah antisipasinya,” tandas Saud.