BNPT: Abu Roban, Teroris yang Tewas Amir Mujahidin Indonesia Barat

MedanBisnis-Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut peran Abu Roban, teroris yang tewas dalam penyergapan di Kendal, Jateng Selain pengumpul dana untuk aksi di Poso, Abu Roban juga seorang yang memegang jabatan tinggi. Abu Roban dicari sejak 2012.

“Menurut pengakuan para teroris, itu sebelumnya sudah dideklarasikan di Bandung kalau dia sebagai Amir Majelis Mujahidin Indonesia Barat. Santoso mujahidin Indonesia Timur,” kata Kepala BNPT Ansyaad Mbai di sela-sela diskusi di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (11/5).

Santoso kini masih buron. Dia termasuk pentolan dalam jaringan Poso. Dia lolos dalam beberapa kali penyergapan. Sedang Abu Roban diketahui terlibat perampokan di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

“Pimpinan keduanya Abu Omar yang sudah dipenjara sejak tahun 2010,” imbuhnya. Ansyaad menjelaskan, semua teroris ini berkaitan dengan jaringan terdahulu. Abu Omar merupakan anak tiri dari Zulfikar yang pernah merencanakan mengebom Istiqlal di tahun 1999 dan meledakkan BCA Hayam Wuruk.

“Jadi teroris berangkai semua tidak berdiri sendiri,” tuturnya.   Saat ini, selain Santoso ada juga Sabar yang masih buron. Mereka semua kelompok yang menginduk ke Poso. “Gerakan ini memang tujuannya ke Poso, karena di sana menjadikan pusat kegiatan mereka,” jelasnya. (dtc)

medanbisnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *