Serang (SI ONLINE) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus bergerak melakukan upaya pencegahan tindakan terorisme. Forum terbaru yang dibentuk BNPT dalam mencegah tindak terorisme adalah dengan membentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di daerah.
Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Agus Surya Bhakti, mengatakan perkembangan aksi terorisme saat ini telah terjadi dinamika dalam modus operandi dan peta kelompok radikal terorisme di Indonesia. Dinamika tersebut ditandai dengan pergeseran sasaran serangan yang tidak lagi hanya menyasar kepentingan warga negara asing, tetapi menjadikan kepentingan nasional dan aprat negara sebagai musuh dekat.
“Serangkaian teror dalam kurun waktu dua tahun terakhir semakin mencemaskan. Peristiwa bom buku, bom mesjid di Cirebon, bom gereja di Solo, penyerangan pos polisi di Solo dan pembunuhan anggota polisi serta ledakan bom di Poso adalah fakta empiris yang menunjukan eksistensi jaringan kelompok radikal terorisme,” kata Agus Surya Bhakti saat menyampaikan paparan ‘Strategi Nasional Pencegahan Terorisme’ pada pembentukan FKPT di di Serang, Banten, Rabu (20/2/2013).
Karena itu menurut Agus pembentukan FKPT bertujuan untuk mensinergikan upaya pencegahan terorisme yang melibatkan seluruh unsur masyarakat dan pemerintah daerah dengan berbasiskan penerapan nilai kearifan lokal.
Nilai kearifan lokal seperti tenggang rasa, gotong-royong, saling menghormati dan menghargai perbedaan dengan berbagai ragam aplikasi di wilayah Indonesia, terbukti menjadi perekat dalam rangka ‘nation building’.
Agus mengatakan, FKPT merupakan forum non-partisan sehingga kehadirannya diharapkan mampu menjalin kordinasi yang terpadu dan integratif, serta merangkul seluruh elemen masyarakat. Koordinasi dan kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI/Polri dan seluruh organisasi kemasyarakatan, merupakan langkah nyata dalam upaya bersama mencegah berkembangnya terorisme.’
Sumber: suara islam online