Jakarta – Ancaman bom melalui pesan singkat atau SMS membuat panik para pekerja di kantor TVRI Jambi. Jim Jihandak Brimob Jambi segera ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan, namun tak menemukan benda mencurigakan.
Melalui pesan singkat, pengirim SMS yang menamakan dirinya ISIS itu menyatakan akan meledakkan kantor tersebut. Ancaman itu diterima Kepala Kepala Stasiun TVRI Jambi, Zumenik Gani.
“SMS diterima tadi pagi,” kata Zumenik kepada wartawan di Kantor TVRI Jambi, Pijoan, Kota Jambi.
Ancaman yang dikirimkan dalam tiga kali SMS itu ditanggapi dengan serius. Laporan disampaikan kepada polisi, dan tak lama kemudian petugas Polsek Telanaipura, Polresta Jambi, serta Jihandak datang ke lokasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara seksama, petugas tak menemukan benda yang mencurigakan. Ancaman itu kemungkinan dibuat orang yang iseng saja.
Setelah dipastikan situasi aman, para pekerja kembali masuk ke dalam kantor. Sementara petugas kepolisian masih ada yang berjaga di lokasi.
(rul/try)
sumber : detik.com