Kolombo – Gereja Katolik Roma di Sri Langka membatalkan rencana untuk melanjutkan kebaktian pada hari Minggu besok. Pasalnya, ada kekhawatiran muncul serangan bom baru.
“Gereja menerima informasi spesifik tentang dua kemungkinan serangan terhadap gereja,” kata juru bicara Kardinal Malcolm Ranjith, seperti dilaporkan AFP, Kamis (2/5).
Atas hal itu, gereja memutuskan membatalkan misa pada Minggu, 5 Mei.
Baca juga : Sri Langka Waspadai Serangan Teroris Jelang Ramadhan
“Atas saran pasukan keamanan, kami memutuskan untuk tidak menggelar misa hari Minggu di gereja mana pun,” kata juru bicara itu, kepada AFP.
Gereja di Sri Lanka sebelumnya berencana untuk memulai kembali kebaktian umum untuk pertama kalinya sejak serangan Minggu Paskah yang menewaskan 257 orang.
Pada Minggu (27/4) lalu, kebaktian gereja juga dibatalkan di seluruh negeri sebagai tindakan pencegahan. Namun para jemaat di ibu kota berkumpul untuk berdoa di luar gereja St. Anthony’s, yang rusak parah akibat serangan.