ISWAP Klaim Bunuh 18 Tentara Dalam Serangan Beberapa Hari

Borno – Kelompok teroris Islamic State Provinsi Afrika Barat (ISWAP) mengklaim sudah membunuh 18 tentara yang terdiri dari 13 tentara Nigeria dan lima tentara pasukan anti-militan Afrika Barat dalam serangan yang dilancarkan selama beberapa hari.

Dalam surat kabar miliknya, Al-Nabaa, ISWAP juga menyebutkan pihaknya sudah menewaskan warga Nigeria dalam sejumlah serangan yakni di barak militer pada Jumat (5/4) pekan lalu, di pos militer pada Minggu (7/4) pekan lalu, serta di satu kota pada Senin (1/4) pekan lalu. Semua serangan terjadi di negara bagian Borno.

Pada Rabu (3/4), mereka juga mengklaim berhasil meledakkan beberapa bom di sebuah kendaraan di wilayah Lake Chad yang menewaskan lima tentara lainnya. Namun kelompok ini tak menyebutkan negaranya.

Baca juga : Iran Janji Balas AS Jika IRGC Jadi Digolongkan Kelompok Teroris

Dikatakannya lagi, kendaraan tersebut tengah membawa pasukan dari satgas multinasional yang berasal dari Nigeria, Niger, Chad dan Kamerun. Serangan bom dilakukan karena pasukan tersebut dibentuk untuk memerangi mereka.

ISWAP yang terlepas dari Boko Haram dan berbasis di Nigeria pada 2016, dalam beberapa bulan belakangan memang intens melancarkan serangkaian serangan.

Juru bicara militer Nigeria menolak berkomentar. Sedangkan juru bicara pasukan satgas multinasional tidak dapat langsung dihubungi.

Boko Haram melancarkan pemberontakan selama satu dekade di timur laut Nigeria, yang menewaskan sekitar 30.000 orang dan memaksa hingga dua juta orang lainnya untuk meninggalkan rumah mereka.