Burkina Faso – Kelompok teroris Islamic State (ISIS) mengklaim sudah menculik dan membunuh seorang ahli geologi asal Kanada, Kirk Woodman di Burkina Faso pada Januari lalu.
Hal ini diungkapkan surat kabar mingguan kelompok ISIS Al-Naba, belum lama ini. Diberitakan Al-Naba, ISIS sudah mengklaim membunuh warga Kanada tersebut namun tak memberikan bukti.
Jenazah Kirk Woodman ditemukan pada 16 Januari 2019, dua hari setelah hari penculikannya. Dia diculik oleh selusin orang bersenjata di lokasi penambangan yang dioperasikan oleh Progress Minerals dan berbasis timur laut Afrika Barat.
Pejabat Burkina Faso mengatakan bahwa dia ditembak. Tubuhnya dibuang di daerah yang diklaim pemerintah setempat berada di bawah kekuasaan gerilyawan Islam.
Baca juga : Pasca-Kekalahan ISIS di Suriah, Pembersihan Ranjau Darat Mulai Dilakukan di Baghouz
Mengutip Reuters, sebelum adanya klaim dari ISIS, tak ada yang mengaku bertanggung jawab.
Dalam sebuah artikel yang menyuarakan pemberontakan ISIS di Mali, Niger, dan Burkina Faso, surat kabar tersebut merinci operasi yang dilakukan untuk menculik dan membunuh Woodman dengan menunjukkan foto dari SIM-nya.
Jenazah Woodman dibuang di padang pasir oleh tentara Khilafah. Al-Naba menyebut, sebenarnya, eksekusi Woodman dijadwalkan akan dilakukan pada 25 Januari -berdasarkan dengan kalender Hijriah atau kalender Islam- atau beberapa hari setelah jenazahnya ditemukan.