Jakarta – Tim Gabungan Satgas Tinombala berhasil mendeteksi keberadaan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang ada di antara wilayah Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Jalur logistik mereka kini diblokir.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengungkapkan, Satgas Tinombala menemukan sejumlah jejak yang diduga ditinggalkan oleh kelompok teroris tersebut seperti beberapa pakaian, peralatan hutan, alat penerangan hingga alat komunikasi di tengah hutan antara Poso dan Parigi Moutong Sulawesi Tengah.
Baca juga : Ikhlas dan Sabar Kunci Korban Bom Maafkan Pelaku Terorisme
“Hasil pengejaran tim Satgas Tinombala sudah makin mendeteksi kelompok Ali Kalora. Ada banyak temuan yang didapatkan oleh Satgas untuk menemukan Ali Kalora dan kelompoknya ini,” tuturnya, Senin (25/2).
Dedi mengungkapkan bahwa Tim Satgas Tinombala akan mempersempit ruang gerak kelompok teroris MIT dengan cara memperketat pengawasan di jalur logistik teroris tersebut. Selain itu, menurut Dedi, tim Satgas Tinombala juga sudah melakukan sejumlah upaya persuasif kepada pihak keluarga teroris MIT.
“Jalur logistik mereka akan kita jaga ketat agar bisa menyudutkan ruang gerak kelompok itu,” katanya.
Dia mengimbau agar kelompok teroris MIT segera menyerahkan diri dan tidak melakukan perlawanan kepada petugas. Menurut Dedi, jika teroris pimpinan Ali Kalora itu melakukan perlawanan, maka petugas akan mengambil tindakan tegas dan terukur.
“Masyarakat juga akan kita sosialisasikan agar memberikan informasi jika ada kelompok itu. Satgas masih terus bekerja melakukan pengejaran,” ujarnya.