Jakarta – Empat anggota polisi menjadi korban penusukan oleh terduga teroris berinisial SHS saat menggerebek di rumah pelaku di kampung Cibungur, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/4).
“Empat anggota Polri terluka saat melakukan upaya penangkapan terduga pelaku teroris di Jawa Barat,” ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, dikutip Republika.com, Jumat (5/4)
Dedi mengungkapkan, kejadian itu bermula saat rumah terduga pelaku digerebek oleh kepolisian gabungan. Saat menangkap terhadap sejumlah terduga teroris, SHS pura-pura menyerahkan diri.
Baca juga : Indonesia-Thailand Perkuat Kerja Sama Anti Pencucian Uang dan Pendananaan Terorisme
SHS sendiri merupakan anggota dari terduga teroris jaringan JAD berinisial A yang diamankan di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu 3 April 2019 malam. Dia pura-pura menyerah saat penangkapan dan melakukan penyerangan saat petugas lengah.
“Polisi mengedepankan langkah-langkah persuasif untuk menangkap sejumlah terduga teroris. Kemudian, SHS ini sengaja pura-pura menyerah dan tidak melawan. Namun, kemudian dia tiba-tiba menusuk empat anggota polisi,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (4/4) malam.
Akibat dari serangan benda tajam, keempat polisi itu kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Bandung, Jawa Barat.
Dedi menerangkan, SHS merupakan salah satu terduga teroris yang terlibat serangkaian aktivitas teror. SHS pun sudah terpapar radikalisme sehingga dilakukan penindakan penangkapan paksa oleh polisi.