Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
Jakarta – Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 digelar di
Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Selasa
(23/7/2024). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko
Widodo menghadiri acara tersebut.
Terlihat Jokowi dan Iriana tampak memakai topi rumbai khas Papua.
Presiden juga tampak mengenakan noken atau tas anyaman dari Papua yang
diselempangkan di bahunya. Dalam momen itu, Jokowi juga sempat
memberikan kuis berhadiah mainan bagi anak-anak yang bisa menghafalkan
Pancasila.
Anak-anak yang hadir dalam acara kemudian berebut maju untuk mengikuti
kuis dari Jokowi. Presiden kemudian menenangkan anak-anak tersebut dan
diminta kembali ke tempat masing-masing.
“Kembali ke tempat nanti ditunjuk baru maju,”kata Jokowi.
Jokowi kemudian menunjuk tiga anak untuk maju menghafalkan Pancasila.
Siswi perempuan bernama Sisilia kemudian melantangkan Pancasila. Namun
pada saat sila ketiga, ia sempat kurang lancar sehingga diminta
kembali mengulang.
“Anak-anakku semuanya, kalau pas di situ mudah, tapi kalau sudah di
dekat pak Jokowi begini grogi. Tidak boleh ditertawakan, ini pasti
bisa Sisilia,” kata Jokowi.
Sisilia selanjutnya melantangkan Pancasila dengan lancar disusul dua
anak laki-laki lainnya. Jokowi kemudian memberikan bingkisan kepada
mereka.
Acara selanjutnya adalah pembacaan doa bersama yang dipandu oleh
anak-anak perwakilan dari lima agama. Sebelumnya ada pula pemberian
secara simbolis Piagam Penghargaan Anak Berprestasi dan Beasiswa
Program Indonesia Pintar (PIP).
Acara juga dilanjutkan dengan penampilan marching band dan parade
baris berbaris anak. Dilanjutkan penampilan Tarian Kolosal (Rekor
Muri) dan pertunjukan hiburan oleh para artis cilik Papua.
Selain Jokowi dan Iriana, tampak hadir pula Ibu Wakil Presiden Wury
Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Istri Tito Karnavian yang
juga menjabat sebagai Ketua Umum OASE KIM.
Adapun tema yang diangkat pada HAN ke-40 ini adalah ‘Anak Terlindungi,
Indonesia Maju’. Papua dipilih sebagai lokasi pelaksanaan agar
kemeriahan perayaan hari anak nasional kali ini juga dapat dirasakan
oleh anak-anak di daerah terpencil dan terluar.