Amman – Pemerintah Yordania dan Irak menandatangani kesepakatan memperkuat kerjasama dan koordinasi serta sarana untuk meningkatkan hubungan bilateral. Kesepakatan ini dibuat dengan tujuan untuk saling bertukar keahlian dan informasi tentang perlindungan perbatasan, serta meningkatkan kemampuan intelijen dan memerangi terorisme dalam segala bentuknya.
Kesepakatan ini ditandatangani Kepala Staf Gabungan Yordania Jenderal Mahmoud Abdul Halim Freihat dan Menteri Pertahanan Irak, Irfan Mahmoud Al Hayali di Amman, Yordania, Jumat (3/8).
Turut menyaksikan penandatanganan kesepakatan ini Duta Besar Irak untuk Yordania, Safia al-Suhail serta sejumlah pejabat militer senior kedua negara. Demikian diwartakan kantor berita Petra, Minggu (5/8).
Dalam kesepakatan yang ditandatangani, kedua negara juga seirama untuk meningkatkan latihan militer bersama, meningkatkan penelitian dan pengembangan teknologi, serta mengadakan kursus gabungan di bidang keamanan dan militer.