Solo – Yayasan Gema Salam, organisasi yang berfokus pada pembinaan
komunitas eks-narapidana terorisme di Solo Raya dan DIY, menggelar
kegiatan peringatan Hari Pahlawan 2024 di Pantai Parangtritis,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu (10/11). Upacara itu mengambil
tema “Lanjutkan cita-cita Pahlawan Kemerdekaan untuk meraih peradaban
maju dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045,”. Acara ini diikuti
sekitar 350 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan DIY,
serta undangan dari 35 instansi pemerintah.
Ketua Yayasan Gema Salam Ustadz Muh. Jamaluddin, M.Pd, mengatakan
bahwa kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dengan upacara peringatan Hari
Pahlawan yang khidmat dan dihadiri para peserta dari wilayah seperti
Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Klaten, Wonogiri,
serta Sleman.
Dalam kesempatan tersebut, Yayasan Gema Salam juga menyampaikan
pernyataan sikap terkait situasi keamanan nasional, menyusul
penangkapan terduga pelaku terorisme di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Pernyataan ini menegaskan dukungan Yayasan Gema Salam terhadap upaya
Polri dalam memberantas terorisme serta ajakan kepada masyarakat untuk
menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif, khususnya menjelang
pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk
menghormati jasa para pahlawan dan berkomitmen menjaga Kamtibmas yang
aman dan kondusif,” ujar Ustadz Muh. Jamaluddin, M.Pd.
Kegiatan ini berakhir pukul 17.00 WIB, meninggalkan pesan penting akan
pentingnya persatuan, penghormatan pada jasa para pahlawan, dan
komitmen masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.