JAKARTA – Wakil Ketua Umum GP Ansor yang juga anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Yaqut Cholil Qoumas menilai serangan teroris yang mengguncang beberapa tempat di Paris, dan menimbulkan korban meninggal lebih dari 150 orang menunjukkan bahwa ancaman terorisme tak pernah benar-benar surut.
“Jika melihat skala serangan teroris dengan sasaran beberapa tempat pada saat bersamaan di Kota Paris, maka ini sinyal yang sangat jelas bahwa terorisme masih terus mengancam. Kita sama sekali tidak boleh mengendurkan kewaspadaan menghadapi teroris dan paham-paham radikal di belakangnya,” kata Yaqut Cholil, Sabtu (14/11/2015).
Pria yang biasa disapa Gus Tutut dan merupakan kandidat terkuat Ketua Umum GP Ansor pengganti Nusron Wahid ini menambahkan, atas kondisi itu, pada level pemerintah, infrastruktur keamanan harus terus menjaga level kewaspadaan baik pencegahan maupun penindakan terhadap para pelaku teror.
“Sementara untuk warga negara, masyarakat harus bahu-membahu menangkal semakin berkembangnya paham-paham radikal yang berpotensi menumbuhsuburkan terorisme,” ujarnya.
GP Ansor sendiri selama ini terkenal dengan kiprahnya yang terus menerus mengkampanyekan perlunya peran aktif masyarakat dalam menghadang munculnya organisasi garis keras yang bukan hanya mengancam keamanan, tetapi dapat meruntuhkan eksistensi NKRI. Sementara terkait peran Ansor, Gus Tutut menyampaikan, sebagai warga NU dan warga bangsa, tentu Ansor bukan hanya memberi seruan.
“Kami tentu siap jika dipanggil untuk berperan aktif dalam pemberantasan terorisme ini,” ungkapnya.
Sumber : Tribunenews