Pontianak– Kegiatan Workshop Video Festival 2017 tingkat SMA sederajat dengan tema “Di Bawah Sang Merah Putih” yang digelar Subdit Kewaspadaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme kembali berlanjut. Kali ini kegiatan tersebut menyapa provinsi Kalimantan Barat
Dengan menggandeng Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) provinsi Kalimantan Barat bidang Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan, kegiatan workshop tersebut digelar di Hotel Orchardz, Pontianak, Rabu (15/3/2017) siang ini.
Sekretaris FKPT provinsi Kalimantan Barat, Aliuk, S.Pd, M.Si, dalam sambutannya yang mewakili Ketua FKPT Kalbar, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal kepada para pemuda dalam hal ini pelajar untuk melawan budaya gerakan radikalisme dan membangun daya tangkal pelajar dalam penyebaran ideologi radikal terorisme melalui lomba vidoe pendek yang diunggah ke Youtube.
“Karena berdasarkan survei, pelajar dan anak-anak muda memiliki kemampuan untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan melalui media sosial kebhinekaan dan menyikapi perbedaan sebagai hal lumrah yang seharusnya dapat kita lihat sebagai kekayaan bangsa,” ujarnya.
Dengan melihat hasil tersebut menurutnya, pihaknya bersama BNPT pada hari Rabu ini akan memberikan pelatihan Pembuatan Video Pendek kepada para pelajar SMA sederajat yang terpilih untuk mengikuti Workshop dalam rangka Festival Vidoe Pendek “Dibawah Sang Merah Putih”.
“Untuk itu saya meminta kepada adik-adik semuanya untuk dapat mengikuti kegiatan workshop ini dengan serius dan sungguh sungguh sehingga pada saat festival nanti kita bisa menjadi yang terbaik. Adik-adik ini adalah pelajar yang terpilih, karena tidak semua pelajar yang ada di Kalimantan Barat ini memiliki kesemptana seperti adik-adik ini,” ujarnya
Oleh karena itu dirinya juga berpesan, kepada para peserta bahwa setelah mengikuti workshop tersebut dirinya meminta kepada para peserta untuk nantinya dapat membuat video pendek yang bermutu.
Buatlah video yang bagus, bermutu dan sebanyak banyaknya. Karena dengan banyaknya kalian membuat video maka akan besar pula kesempatan untuk melangkah ke babak final. Apalagi kalian di workshop ini akan dipandu sutradara dan artis yang sudah cukup punya nama di dunia perfilman,” ujarnya mengakhiri.
Seperti diketahui, dalam workshop tersebut para peserta akan menerima materi dari tokoh muda perfilman yaitu Ratrikala Bhre Aditya dari Miles Production yang selama ini dikenal sebagai Asisten Sutradara film “Ada Apa Dengan Cinta 2” dan “Pendekar Emas”.
Tokoh film lain yang dihadirkan dalam workshop tersebut adalah aktor Teuku Wisnu Rifkana yang selama ini dikenal sebagai aktris film berjudul “Laskar Pelangi”, “Negeri Tanpa Telinga”,”Merah Putih” dan lebih dari 20 film-film lain yang pernah dibintanginya..
Sementara itu koordinator bidang Media Massa, Sosialisasi dan Humas FKPT Kalbar, Nur Iskandar saat menjadi moderator bagi kedua narasumber tersebut mengatakan bahwa pemuda masa kini adalah generasi ke empat (generasi internet) dari perkembangan informasi. Untuk itu diperlukan cara dalam mereduksi anak anak muda dalam menangkal paham paham radikal terorisme.
“Di era milenia sesuatu yang viral mudah terjadi, untuk itu pada hari ini kita akan belajar tata cara membuat video pendek, dikirim ke youtube sehingga menjadi viral. Semakin banyak yang mengunggah dan menyukai film yang kita unggah secara tidak langsung telah menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa kesatuan dan dan persatuan sebagai sesama anak muda Indonesia,” ujarnya