Nusa Dua — Menkopolhukam Purn Jenderal Wiranto di depan Wapres Jusuf Kalla bertempat di Hotel Sofitel Nusa Dua Bali menyampaikan bahwa pertemuan International Meeting on Counter Terrorism yang diselenggarakan di Bali memberikan hasil yang diharapkan. Pertemuan yang dihadiri oleh 143 peserta dari 23 negara dan 3 organisasi internasional ini menekankan perlunya menjalin komunikasi dengan semua pihak untuk menanggulangi dan menghentikan eskalasi pengaruh terorisme, meningkatkan pengamanan perbatasan, peningkatan program deradikalisasi dan kontra propaganda terhadap penyebaran paham radikal terorisme.
Ia menegaskan bahwa foreign terorist fighter ( FTF) merupakan persoalan baru yang muncul di berbagai negara. Sel-sel terorisme kini menyebar dimana-mana dan setiap orang menjadi target operasi terorisme.
Oleh karena itu, Wiranto menilai bahwa hasil-hasil yang telah dicapai pada pertemuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menyusun program pemberantasan terorisme diseluruh belahan dunia.
Wiranto juga menyampaikan bahwa kerjasama dengan masyarakat internasional dalam menangani terorisme global mutlak dibutuhkan mengingat terorisme bukan lagi bergerak di tingkat lokal tetapi juga sudah masuk ke lintas batas.
Fenomena inilah yang membuat setiap negara harus bekerjsama paling tidak dalam bertukar informasi mengenai pergerakan terorisme.