Nunukan – Maraknya teror yang dilakukan berbagai kelompok terorisme, membuat Polri meningkatkan kewaspadaannya. Untuk menangkal masuknya anggota terorisme dan radikalisme, Polri di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan razia.
Polri pun melakukan razia itu dengan mendata rumah kos dan pendatang baru di wilayah Nunukan. Hal itu diungkapkan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Polres Nunukan, AKP Eka Berlin. Dia menyatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan wujud terkait upaya menangkal tindakan terorisme dan radikalisme.
Seperti dilansir ‘okezone’, Rabu (12/4/2017), AKP Eka Berlin mengatakan, meski belum mendeteksi adanya teror terorisme dan radikalisme, tetapi perlu dilakukan tindakan antisipasi secara dini. Pendataan rumah kos dan pendatang baru tersebut dengan memasangi label dan menempelkan fotocopy kartu tanda penduduk (KTP) warga di pintu rumah.
Langkah ini lebih tepat untuk mengontrol dan mengetahui pergerakan dan tindakan bagi penghuni rumah kos dan pendatang baru yang sewaktu-waktu pindah tempat tinggal. “Penghuni rumah kos sangat mudah berpindah-pindah, sehingga dengan adanya label dan fotocopy yang ditempelkan di pintu rumahnya dapat dikontrol dengan mudah,” katanya.
Dia memandang, Kabupaten Nunukan yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia dapat saja menjadi pintu masuk kelompok radikalisme dan terorisme dari negara lain melalui Malaysia masuk ke Indonesia.