Manado – Bahaya paham radikal dan teror kian menjadi-jadi, apalagi belakangan diketahui bahwa kelompok radikal sedang gencar-gencarnya mengincar anak-anak usia remaja untuk menjadi pengikutnya. Ini ditegaskan pula oleh ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Utara, James Tungalow di Manado hari ini, Kamis (27/10/16).
Ia menyebut paham radikal dan teror saat ini sedang membidik remaja atau pelajar dalam merubah pemikiran agar tidak mencintai negara Indonesia. “Perlunya kerjasama seluruh pihak agar sekolah dan orangtua serta lingkungan dapat membantu membentengi pelajar atau anak kita dari virus-virus radikalisme dan terorisme,” ungkapnya.
James menambahkan, upaya untuk menangkal radikalisme dan terorisme perlu dilakukan salah satunya dengan menggandeng para pelajar langsung untuk berkomunikasi dengan gaya dan cara mereka, hal tersebut sangat berguna untuk melindungi para pelajar dari gerakan yang tidak dibenarkan agama dan Undang-undang yang berlaku di Indonesia itu.
Ini disampaikan James Tungalow dalam kegiatan lomba video dan dialog film sebagai media gagasan damai bagi Pelajar SMA, SMK, MA dan Pesantren di Provinsi Sulawesi Utara yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada tangggal 26 dan 27 Oktober 2016 di hotel Sahid Kawanua Manado.
Kegiatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan dari Sub Direktorat Kewaspadaan, Deputi I BNPT pada tahun 2016 ini. Melalui kegiatan ini BNPT mengajak Pelajar Provinsi Sulawesi Utara ini menolak masuknya paham-paham radikal dan teror.
Dr. Kamadjaya Al katuuk, MS, Dosen Pasca sarjana Universitas Manado yang juga hadir sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan perlunya pelajar menjadi pembelajar yang baik, terutama saat ini ada banyak sekali media yang dapat digunakan untuk membuat para pelajar menjadi kreatif, salah satunya adalah kegiatan BNPT ini, lomba video pendek dan dialog film.
“BNPT sangat memahami hal yang update di kalangan pelajar, respon yang diterima pelajar Sulawesi Utara pun sangat baik. Dengan cara pendekatan cerdas, setidaknya BNPT dapat mengkampanyekan budaya damai dalam bingkai NKRI serta melakukan tindakan pencegahan terhadap gerakan radikalisme dan terorisme di kalangan pelajar, saya meyakini kegiatan ini sangat bermanfaat sekali,” ungkapnya.