Waspada Radikalisme, Satgaswil Densus 88 Polri Sosialisasi Ideologi
Wawasan Kebangsaan bagi ASN

Aceh – Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Aceh Dentasemen Khusus
(Densus) 88 Anti Teror (AT) Polri mensosialisasi ideologi wawasan
kebangsaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Dinas Pendidikan
Kabupaten Gayo Lues, Selasa (19/9).

Kegiatan yang mengusung tema “Mantapkan Wawasan Kebangsaan, Tangkal
Radikalisme dan Terorisme” itu dihadiri Katim Pencegahan Satgas
Wilayah Aceh, Ipda Said Martunis dan narasumber eks Napiter Masykur,
serta Rektor Universitas Kebangsaan Indonesia Bireun Prof. Dr Afrizal.

Kasatgaswil Aceh Densus 88 AT Mabes Polri AKBP Faisal Syahroni
menyampaikan, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka
memberikan wawasan kebangsaan kepada ASN agar terhindar dari paham
radikalisme.

“Sosialisasi ini agar ASN tidak terpapar paham ataupun ideologi yang
bertentangan dengan Undang-Undang dan Pancasila,” kata AKBP Faisal
Syahroni, dalam keterangannya, Selasa (19/9).

Sementara itu, eks Napiter Masykur mengucapkan salam dan penghormatan
kepada narasumber dan tamu undangan yang berhadir dalam kegiatan
tersebut.

“Teroris itu adalah orang-orang pintar dan mempunyai ilmu pengetahuan
yang banyak. Kita jangan pernah menganggap penyebaran paham
radikalisme itu hal yang biasa saja, karena siapa pun bisa terpapar,”
ungkap Masykur.

Dalam kesempatan itu Masykur juga menceritakan, bagaimana awal mula
dirinya masuk dalam satu kelompok pelatihan militer yang bernama “Pok
Jalin Jantho” di wilayah Aceh Besar.

Dia tetap mengingatkan agar kita semua harus menjaga keluarga dari
paham radikalisme, terutama yang menyebar melalui media sosial.

“Media sosial saat ini menjadi sarana yang paling mudah seseorang
terpapar paham radikalisme,” ujar Masykur.

Rektor Uniki Bireuen, Prof Dr Afrizal menyampaikan, ASN dalam tugasnya
harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan keiklasan dan
nilai-nilai kebangsaan, karena Allah akan membalas kebaikan tersebut,
sehingga tidak perlu merasa lelah dan sebagainya.

“Perlunya menjaga sikap toleransi antar pemeluk agama yang satu dengan
yang lainnya,” ujar Prof Afrizal.

Ia berharap, apa yang disosialisasikan Densus 88 AT, selaku bagian
dari negara, ASN wajib menyampaikannya kepada masyarakat yang ada di
sekitar, tentang bagaimana cara menangkal paham radikalisme.

“Mari bersama- sama menjaga keamanan negara Indonesia ini, khususnya
Aceh,” pinta Prof. Afrizal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan
dan Karakter Bangsa Kesbangpol Aceh Munarwansyah, Kakesbangpol
Kabupaten Gayo Lues M Nuh, Pimpinan Ponpes Khilafatul Muslimin, 50
orang peserta sosialisasi dari ASN Gayo Lues, dan Pimpinan Ponpes di
Gayo Lues.