Jakarta – Generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa harus aktif dalam merawat kebhinnekaan Indonesia demi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang. Karena itu, anak muda harus terus diberikan penyuluhan wawasan kebangsaan, nasionalisme, dan pentingnya persatuan.
Hal itulah yang mendasari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) membentuk Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI di berbagai wilayah Indonesia. Terkini, BNPT melibatkan perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta, aktivis Cipayung dan aktivis nasional ketika meresmikan Warung NKRI di 1947 Cafe, Kec. Matraman, Jakarta Timur, Senin (28/11/2022).
Kepala BNPT RI, Komjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan agar Warung NKRI 1947 Cafe dapat dijadikan sarana penyuluhan bagi anak muda di Jakarta untuk turut merawat kebhinekaan bangsa.
“Warung NKRI 1947 harus menjadi penyuluh bagi anak muda di Jakarta dalam merawat bangsa ini,” ujarnya.
Boy Rafli tak lelah mengajak generasi muda untuk bersatu melawan ideologi transnasional yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Menurutnya, generasi muda merupakan salah satu pilar negara yang memiliki nilai strategis untuk diajak berkolaborasi dalam merawat kebhinnekaan.
“Ada sebuah ideologi transnasional yang mencoba masuk di tengah masyarakat, yang tidak sejalan dengan kepribadian bangsa, oleh karena itu kita gandeng pemuda sebagai pilar pembangunan negara untuk turut merawat kebhinekaan,” kata dia.
Senada dengan Kepala BNPT RI, Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Burzah Zarnubi, mendukung pembentukan Warung NKRI yang melibatkan pemuda di seluruh Indonesia.
Menurutnya peran pemuda dalam Warung NKRI ini sangat strategis, dimana dengan banyaknya dialog kebangsaan akan memperkuat imunitas mereka terhadap virus yang kerap mengganggu ideologi Pancasila.
“Warung-warung seperti ini harus masif di seluruh Indonesia, dialog-dialog seperti ini penting dilakukan karena pemuda kita energinya masih kuat, mereka perlu diajak dialog untuk menyelesaikan problem bangsa, jangan sampai pemuda terkena virus yang mengganggu stabilitas kehidupannya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sekjen PB HMI, Badai Pamungkas Putra, menyatakan kesiapan dan komitmen pemuda di Jakarta untuk menjadi agen transformasi kehidupan masyarakat yang lebih toleran. Pihaknya akan mendorong pemuda untuk menyebarkan doktrin nasionalisme yang kuat demi menciptakan kehidupan yang toleran.