sumber : the guardian

Warga Suriah Sebut ISIS Keranjingan Sembelih Orang

Akkar, Lebanon – Seorang warga Irak memberi kesaksian terkait kekejaman milisi ISIS yang disebutnya telah keranjingan untuk menyembelih orang. “Bahkan ketika mereka sedang berjalan-jalan di jalanan, mereka akan menemukan orang untuk disembelih. Dan tak akan ada orang yang bisa campur tangan,” ungkapnya.

Lelaki paruh baya bernama Jamil Hussein ini mengaku kerap ketakutan tiap kali bertemu dengan milisi ISIS. “Saya masih sering gemetar seperti seorang bayi tiap kali berpapasan dengan ISIS. Saya berharap ini bukan giliran saya (untuk disembelih, red).”

Jamil yang berprofesi sebagai petani itu berhasil kabur dari kampung halamannya di Irak yang berubah menjadi sangat menyeramkan setelah kedatangan kelompok teroris internasional ISIS. Ia kini tinggal di sebuah gubuk bersama istri dan lima anaknya di Lebanon.

“Saya masih bisa melihat bayang-bayang kengerian (ISIS, red) di kepala saya, tapi saya sekarang lebih aman di sini dan saya akan berusaha lebih kuat untuk anak-anak saya,” ujarnya seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, Senin (13/03/17).

Jamil mengaku memiliki kebun dan tiga istri di kampungnya, di kawasan Al Hasakah di sebelah utara Suriah. Selama 18 bulan hidup di bawah kekejaman ISIS, Jamil mengaku melakukan segala cara untuk menjaga agar keluarganya tetap aman.

Pada tahun 2015, ia berhasil keluar dari kampungnya bersama seorang istri dan lima orang anaknya ke kawasan Akkar di Lebanon, dekat perbatasan Suriah. Baginya, meski telah keluar dari kekejaman ISIS, namun kesedihan karena meninggalkan rumah dan sederet pengalamannya menyaksikan kebengisan ISIS akan terus mengendap di ingatannya.